Pada artikel sebelumnya, sudah kita
bahas mengenai partikel はdan
membandingkannya dengan partikel が.
Pada artikel kali ini, saya akan mencoba membahas tentang penggunaan
partikel が.
Saya pribadi juga masih mengalami
kesulitan tentang penggunaan partikel. Namun dengan kita membaca
buku-buku referensi yang lain, itu bisa menambah informasi serta
membantu kita memahami partikel. Karena bisa saja, antara buku satu
dengan yang lain mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda bagi
pembacanya.
" A major function of the particle
が is to emphasis the
subject by following directly after it. However, other particles such
as は in particular, also
serve the same purpose. Diciding when to use which may be one of the
most difficult factors in constructing Japanese sentences; in fact,
even native speakers sometimes hahave to stop and think about the
choices." A Dictionary of Japanese
Particles" Sue A. Kawashima
Fungsi utama dari partikel が
adalah untuk menekankan subjek pada sebuah kalimat. Namun,
partikel は juga mempunyai
fungsi yang sama. Untuk menentukan yang mana yang harus dipakai,
adalah persoalan yang sulit. Bahkan bagi penutur bahasa jepang asli,
akan berhenti sejenak dan berpikir, mana yang seharusnya digunakan.
Memang, masalah penggunaan kedua
partkel ini, masih banyak dikaji pada seminar-seminar khusus oleh
pakar-pakar Bahasa dan sastra Jepang. Namun praktisnya, seperti yang
saya ketahui dan pemahaman saya setelah mempelajarinya, maka
perbedaan itu seperti yang telah saya jabarkan pada artikel-artikel
sebelumnya.
Dan berikut ini tentang beberapa
penggunaan partikel が.
PARTIKEL が DIGUNAKAN SETELAH SUBJEK ATAU TOPIK KALIMAT YANG DIMAKSUD.
a. Digunakan pada kalimat yang menunjukkan eksistensi / keberadaan
sebuah benda.
* Biasanya muncul pada pola ~が+ある/いる.
(meskipun は juga bisa
digunakan, tapi ada perbedaan konteks seperti yang telah saya
jelaskan pada artikel sebelumnya
b. Digunakan untuk mengekspresikan keinginan, kemampuan, atau
pendapat.
私はご飯が食べたいです."Saya ingin makan nasi"
Pada kalimat ini, biasanya bahkan saya pun akan berfikir menggunakan
partikel をpada objeknya.
Tapi coba perhatikan pada struktur kalimatnya.
KB+が+KK-たい+です
Pada kalimat diatas diakhiri dengan です.
Seperti yang kita ketahui, kalimat yang diakhiri dengan ですadalah
kalimat nomina / frase benda. Maka kalimat ini seolah-olah adalah frase nomina. Partikel が, bisa digantikan dengan partikel を, juga bisa digantikan dengan partikel は.Namun pada saat partikel ga digunakan,uansa penekanan lebih terasa.
Sekarang coba bandingkan dengan pola:
KB/frase benda+が+ほしい+です.
ご飯がほしいです。.
"Saya ingin sushi"
Ternyata posisi ほしい dan
kk-たい sama. Jadi kk-たい
seolah bukan lagi kata kerja, bahkan perubahannya juga
mengikuti kata sifat-i. Coba lihat lagi tabel perubahan kata kerjaたい
dan bandingkan dengan perubahan kata sifat i.
Maka jika di utak-atik lagi, pola kalimatnya sama dengan:
KB+を+kk.kamus+の+が+ほしい+です
Catatan: partikel のberfungsi
merubah frase kata kerja menjadi kata benda.
kk-たい / ほしい
tidak bisa digunakan untuk pelaku orang ketiga. Misal
dia,mereka,Tanaka san, Sachoo, dan yang setaranya (selain saya, kamu,
atau yang setara). Untuk pelaku orang ketiga KK-たい/ほしい,
i terakhir dihilangkan dan ditambah dengan がる.
Kemudian partikel が juga di
pakai pada kalimat yang mengandung "kemampuan".
私は漢字が読めませす。."Saya bisa membaca kanji."
Kalimat diatas menjelaskan tentang "kesanggupan/kemampuan"
pembicara membaca kanji. Pada pola kalimat biasa, partikel yang
digunakan adalah を "漢字を読みます",
sedangkan kalimat diatas menggunakan partikel が.
Kasus yang hampir sama menurut saya, seperti pada kalimat yang
menggandung keinginan (kk-たい).
Kata kerja yang telah menjadi kata kerja potensial, maka objek dari
kata kerja tersebut tidak bisa di ikuti dengan partikel を,
tapi が dan bisa diganti
dengan は. Jika ingin
diganti dengan partikel を maka
pola kalimatnya harus dirubah.
Perhatikan kalimat dibawah ini, mempunyai makna yang sama seperti
kalimat diatas.
私は漢字を読むことができる."Saya bisa membaca kanji"
こと pada kalimat diatas
berfungsi untuk mengubah frase kata kerja menjadi frase kata benda.
Setelah frase kata benda, dikuti partikel が
dan kk できる. Pola
tersebut mempunyai makna "Bisa/ mampu melakukan~" (hal yang
bisa dilakukannya ditunjukkan pada frase sebelum こと).
Maka, KK bentuk potensial mempunyai kedudukan yang sama dengan kata
kerja "できる"(bentuk
potensial dari する). Dan
partikel が pada kalimat
diatas tidak bisa diganti dengan partikel を.
Dari perbandingan diatas, menurut saya masuk logika, mengapa pada
saat kata kerja bentuk potensial, partikel yang digunakan adalah
partikel が bukannya を.
Selanjutnya, partikel が digunakan
untuk menyatakan opini. Biasanya ditunjukkan dengan kata,
すき,きらい,いい,わるい,じょうず,へた
dll.
ケーキがすきです。"saya suka kue"
漢字がじょうずです。"saya pintar (membaca) kanji"
c. Partikel が mengkuti kata
tanya atau frase benda pada sebuah kalimat.
Perhatikan kalimat berikut.
アナさんは学校へ行きます.
"Ana pergi ke sekolah"
maka kalimat interogatifnya menjadi :
だれが学校へ行きますか?
"Siapa (yang ) pergi kesekolah?"
Partikel yang digunakan bukan は,
tapi が. Tapi sebagai
catatan, bahwa kata ganti tanya tersebut adalah mengacu pada subjek
atau topik kalimat tersebut. Maka dengan hal itu, tidak berlaku
untuk menanyakan: アナさんどこが行きますか?
tapi partikel yang digunakan tetap へ
menjadi "アナさんどこへ行きますか?"
hal yang sama berlaku untuk だれと
,なんで, なんじに,
tidak bisa digantikan dengan partikel が
karena tidak mengacu pada topik. Kecuali memang hal tersebut
dijadikan topiknya, seperti pada contoh kalimat yang pernah saya
berikan sebelumnya "あなたとは行きません".
Makan kata tanya bisa menjadi "だれとが行きませんか?"
Sekarang coba bedakan dua kailmat dibawah ini:
なんじに行きますか?
なんじが行きますか?
d. Partikel が digunakan
pada kata benda yang dimodifikasi dengan kata sifat.
かばんがあかい。 "tas
yang merah"
目があおい "mata
yang biru"
sekarang coba bandingkan dengan frase dibawah ini:
あかい かばん "tas
merah"
あおい 目"mata
biru"
Kalau saya, memahami perbedaan kalimat diatas, bisa dilihat dari
partikel が. Pada kalimat
pertama, Menekankan pada KB sebelum が,
yang dijelaskan dengan kata sifat setelah partikel が.
Pola kalimat ini biasa kita temui pada saat menjelaskan deskripsi
sebuah benda atau orang. Perhatikan contoh kalimat berikut.
x: 田中さんはどの人ですか?
"Yang mana orang (yang) namanya tanaka?"
y: あの人です。かばんが赤くて、かみがながくて、めがあおいです。
"Orang
itu. (yang) tas(nya) berwarna merah, rambut(nya) panjang, mata(nya)
biru."
Jadi jelas bedanya dengan "あおい
め, ながい かみ,
ataupun あかい かばん".
e. Digunakan untuk menunjukkan respon dari salah satu panca indra. Biasanya kata yang digunakan adalah におい(bau),
あじ(rasa).
いいにおいがする.
"Berbau enak"
あまいあじがする.
"Berasa manis"
Dua kalimat diatas adalah respon dari panca indra hidung dan lidah.
Namun pada saat kita ingin menjelaskan respon dari panca indra mata
dan telinga, maka menggunakan 見える
dan 聞こえる.
f. Digunakan pada kalimat yang berpredikat/kata kerja intransitif.
Kata kerja intransitif, kata kerja potensial, kata kerja keinginan,
adalah kata kerja yang menunjukkan keadaan "状態動詞".
Maka objek yang ada tidak bisa ditujukkan dengan partikel を,
tapi が.
contoh:
ドアが開きます. "Pintu
(itu) terbuka"
電気が付きます. "Lampu
(itu) menyala"
Sekarang bandingkan dengan kalimat ini:
ドアを開けます.
"(saya) membuka pintu"
電気を付けます.
"(saya) menyalakan lampu"
Dari artinya saja sudah cukup jelas. Pada kalimat intrasitif, hanya
menjelaskan keadaan sesuatu (KB), dan menjadi subjek bukan objek.
Dari kalimat diatas tentu saja tentang keadaan "pintu yang
terbuka" atau "lampu yang menyala". Namun pada kalimat
transitif objek yang ditandai dengan partikel を
adalah objek langsung yang dikenai tindakan dari kata kerja
transitif.
Perhatikan ilustrasi dibawah ini.
x: ドアが閉まりますね.
"Pintu(nya) tertutup ya."
y: ええ。あたしがドアを閉めましたよ.
"Ya, saya (yang) menutup pinti (itu)"
Berbeda bukan?
PENGGUNAAN LAIN DARI PARTIKEL GA.
1. Sebagai konjugasi. Biasanya diartikan dengan "tapi".
ぼくはもう勉強しましたがふごかくしまいました。
"saya sudah belajar,tapi
tidak lulus"
2. Jika terletak diakhir kalimat dan diucapkan dengan nada ragu atau
berfikir sejenak, maka bernuansa keragu-raguan.
確かにここに置いたんです
が。
"(saya)yakin tadi Saya letakkan disini, tapi..."(tapi
mengapa tidak ada disini.)
3. Jika terletak pada akhir kalimat pada kalimat permintaan atau
opini, maka akan terdengar lebih halus.
社長さんにお目にかかりたいんです
が。
"Saya ingin bertemu dengan presiden direktur " (terdengar
lebih sopan)
Bandingkan dengan:
社長さんにお目にかかりたいんです。
4. Pada kata kerja tertentu, misalnya,
わかる(tahu)、要る(membutuhkan)、聞こえる、見える。
日本語がわかる?(tidak
ada 日本語をわかる?)
ビサが要る。(tidak
ada ビサを要る)
山が見える。(tidak
ada 山を見える)
音が聞こえる。(tidak
ada 音を聞こえる)
5. Digunakan untuk menjelaskan kata benda.
母が作ったパンをたべる。"Makan
roti buatan ibu"
Partikel が tidak bisa
diganti dengan は。
母は作ったぱnをたべる。(X)
Mungkin masih banyak lagi penggunaan
partikel が, tapi yang umum
sering digunakan adalah seperti yang telah saya jabarkan diatas.
Semoga, dengan penjelasan diatas, kita bisa lebih jeli saat
menggunakan partikel, terutama はdanが.
*source: "A Dictionary of Japanese
Particles" Sue A. Kawashima
"The
Prepatory Course for JLPT" Setsuko Matsumoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar