Partikel yang akan saya sampaikan kali ini adalah partikel に.
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa sering kali penggunaan partikel に
dan partikel で tertukar. Hal itu terjadi karena kita belum
menguasai apa sebenarnya dasar dari partikel tersebut. Misalnya pada saat
menunjukkan tempat, biasanya kita akan berpikir apakah harus menggunakan
partikel で
atau partikel に.
Awalnya saya juga tidak bisa membedakan kedua partikel
tersebut berkenaan dengan kata benda tempat yang mengikutinya. Namun jawaban
tersebut sangat jelas jika kita baca di dalam buku "A Dictionary of
Japanese Particles" karangan Sue A. Kawashima. Demikianlah uraian tentang
penjelasan partikel に dalam buku terebut.
"Precedes verbs which indicates the existence of people
or things in a certain place, or which show direction, movement or action. In
the latter case, it is interchangeable with particle へ"
Mengikuti kata kerja yang menunjukkan keberadaan orang atau
benda pada tempat yang pasti, atau kata kerja yang menunjukkan arah, gerakan,
atau aksi. Biasanya bisa saling menggantikan dengan partikel へ.
Dari penjelasan diatas, bisa terlihat batasan dari partikel に
ketika diletakkan setelah kata benda tempat, yakni "indicates the existennce
of people or things" mengindikasikan KEBERADAAN ORANG ATAU BENDA. Hal
inilah yang penting untuk kita perhatikan ketika kita masih mengalami kesulitan
pada saat akan menggunakan pada kata benda tempat. Kita coba menganalisa
kalimat dibawah ini.
椅子( )座った。"(saya)
tadi Duduk disini"
あの人はあそこ( )立っている。"orang
itu berdiri disana"
Menurut anda, partikel apa yang tepat untu melengkapi kaimat
diatas? Ya benar sekali, partikel に. Namun apa yang terjadi jika
kita menemui kata kerja baru yang serupa konteksnya.
ここ( )4時から横たわる。"(saya)
berbaring disini sejak jam 4 sore"
皿( )ご飯を残した。"(saya)
menyisakan nasi dipiring"
Mungkin kita akan berhenti sejenak dan berpikir partikel apa
yang harus kita gunakan jika menemui kalimat dengan kata kerja seperti contoh
kalimat diatas.
Ketika kita menemui kasus seperti diatas, yang perlu kita perhatikan
adalah kata kerjanya.
Ada dua trik yang bisa membedakan penggunaan partikel ini.
Ada dua trik yang bisa membedakan penggunaan partikel ini.
1. Perhatikan kata kerjanya dan kata benda tempatnya, dan hubungan dari kata kerja dan kata benda tempat tersebut.
Contoh :
壁に絵を貼っています。
"menggantung lukisan di dinding"
bedakan dengan
部屋で絵を貼っています。
"menggantung lukisan dikamar"
perhatikan kalimat pertama, kata benda tempat yang diikuti partikel NI, merujuk pada KATA BENDA nya yakni LUKISAN. Sedangkan kalimat kedua, kata benda tempat yang diikuti partikel DE merujuk pada KATA KERJA nya yakni MENGGANTUNG yang berarti tempat aksi dari kata kerja tersebut.
BEDA BUKAN?
Kata kerja lain yang bisa di tandai dengan partikel
に
pada kata benda tempat yang menyertainya,dan bukannya partikel で adalah kata kerja 暮らす(kurasu),残る(nokoru),勤める(tsutomeru),浮かぶ(ukabu),横たわる(yokotawaru),泊まる(tomaru),
住む(sumu),dll
Berikut ini penggunaan partikel に
yang sering kita jumpai.
1. Diletakkan pada kata benda atau nomina yang menunjukkan
kata benda atau nomina tersebut adalah tempat dari sujek berada.
机の上に本がある。"diatas meja ada buku"
BEKASI に住む。"saya tinggal di
bekasi"
あの池に魚がたくさんいる。"ada banyak ikan di dalam kolam
itu"
壁にかいている絵はきれいですね。"lukisan yang ada tergantung di
dinding itu cantik ya"
道に雪がたくさん残っているんだ。"di jalan banyak sekali salju
yang masih tersisa"
Pada konteks ini, berhati-hatilah jangan sampai tertukar
dengan partikel で seperti yang telah saya jelaskan diatas.
2. Diletakkan setelah kata benda yang menunjukkan arah atau
tujuan dari sebuah aksi.
Biasanya sering kita temui pada kata kerja やる/あげる/さしあげる"memberi"(kepada
orang),もらう/いただく"menerima",
dan くれる/くださる"memberikan"
(kepada saya).
Contoh:
私は母に花をあげる。"saya memeberi bunga untuk ibu"
先生にケーキをいただく。"(saya) mendapat kue dari guru"
田中さんはいい本をくれた。"tanaka memberi (kepada saya)
sebuah buku bagus"
Dalam konteks ini partikel に
bisa diartikan "kepada/pada/untuk, dari" tergantung arah dari aksi
kata kerjanya. Karena menunjukkan "arah" dari sebuah aksi yang
terjadi, partikel に juga bisa saling menggantikan dengan partikel から
atau へ.
母からお金をもらう。"mendapat uang dari ibu"
恋人へ花をあげる。"memberi bunga untuk pacar"
Namun jika target yang dituju adalah selain orang, misalnya
lembaga atau institusi maka yang sering digunakan adalah から .
銀行からおかねを借りる。"meminjam uang dari bank"
Selain dalam konteks memberi dan menerima, banyak lagi kata
kerja yang biasanya menggunakan partikel に sebagai arah aksi kata
kerja tersebut.
母に手紙を書く。"menulis surat untuk ibu"
病院に行く。"pergi ke rumah sakit"
会社に出かける。"pergi ke kantor"
太陽は西に沈む。"matahari tenggelam di timur"
Partikel に diatas bisa juga diganti
dengan から
maupun へ.
3. Diletakkan setelah sebuah kondisi atau keadaan yang
abstrak yang menunjukkan bahwa aksi ditentukan oleh sebuah kata kerja yang dihubungkan,
yang menuju pada keadaan tersebut.
Untuk memahami maksud tersebut, langsung kita ambil contoh
dari beberapa kalimat.
あした、スキーに行きませんか。"bagaimana (kalau) besok pergi
(bermain) ski?"
午後会議に出る。"siang(ini, saya) mengahadiri rapat"
Jika kita lihat pada kalimat pertama, polanya hampir mirip
dengan pola 食べに行く。"pergi untuk makan". Sebenarnya dari
arti memang sama yakni "melakukan sesuatu untuk ~", hanya saja
perbedaannya adalah kata sebelum に. Pada pola kalimat diatas,
kata sebelum に adalah kata benda(スキー、会議).
Namun tidak semua kata benda bisa dipakai dalam pola seperti diatas. Kata benda
yang bisa dipakai adalah kata benda yang menunjukkan aksi atau sebuah keadaan,
misalnya 仕事(kerja)会議(rapat)スキー(ski)スポツ(olahraga),dll.
Sedangkan pada pola KK-masu(masu dihilangkan)+に+行く/来る/帰る,kata
yang digunakan adalah kata kerja bentuk ~masu (masu yang
dihilangkan) sehingga menjadi frase kata benda. Hanya saja bedanya adalah kata
benda tersebut terbentuk dari kata kerja, sedangkan seperti
shigoto,skii,supotsu,dll pada dasarnya adalah kata benda.
Pada kalimat kedua, mungkin kita akan berpikir, "kenapa
kata kerja 出る menggunakan partikel に? Bukankah
biasanya menggunakan を?". Saya
pun juga pernah berpikir seperti itu, namun pola に+出る
mempunyai makna "hadir/ikut serta/partisipasi". Jadi hati-hati jangan
samakan dengan partikel に pada konteks "keluar/masuk".
Perhatikan lagi contoh kalimat di bawah ini.
田中さんは政界に入った。"tuan Tanaka masuk ke dunia
politik"
彼らは恋に落ちた。"mereka jatuh cinta"
Ingat, tidak semua partikel に menunjukkan makna "keluar/masuk". Meskipun kalimat
pertama menggunakan kata 入る, namun konteks kalimat ini bukan seperti pada
"喫茶店に入る".
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa aksi dari kata kerja dihubungkan
dengan keadaan yang disebutkan. Jadi hampir sama dengan "会議に出る".
Begitu pula berlaku pada kalimat kedua.
Jika masih belum bisa paham perbedaannya, mari kita
bandingkan lagi.
喫茶店に入る。
政界に入る。
Perhatikan kata sebelum に. Kalimat pertama
"喫茶店"
adalah kata benda, pada kalimat kedua "政界" juga kata
benda. Tapi perhatikan perbedaannya, "喫茶店" atau kata
benda seperti rumah,sekolah,restoran dll, yang jika diikuti partikel に
dan ada kata kerja 入る, maka kalimat tersebut mempunyai konteks
"masuk ke (dalam)" yang lawannya を出る yang artinya "keluar
dari~". Kemudian pada kalimat kedua, kata sebelum に
adalah "政界". Meskipun sama-sama kata benda, namun tidak bisa
di gunakan untuk konteks "keluar/masuk". Sama halnya dengan kata
"会議".
Meskipun dalam bahasa Indonesia kata kaigi dan seikai bisa saja mempunyai konteks
keluar/masuk, namun berbeda dengan bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang kata
kaigi atau seikai bisa dikatakan sebagai kata benda yang mempunyai aksi.
Sedangkan yang bisa ditandai dengan partikel に/を
adalah sesuatu yang memang mempunyai "gate" yang bisa digunakan
"keluar/masuk". Hal ini juga berlaku untuk sesuatu yang abstrak.
Misal 学校に入学する/学校を卒業する
Dari situlah mungkin kita bisa membedakan makna pada saat に
digunakan.
4. Digunakan pada pola になる/ に変わる
yang menunjukkan perubahan dari sebuah kondisi atau keadaan.
Kondisi yang dimaksudkan adalah kata benda sebelum に.
僕は先生になりたいです。"saya ingin menjadi guru"
今、あの店は本屋にかわった。"sekarang toko itu berubah menjadi
toko buku"
Kondisi yang yang ingin dicapai adalah "menjadi
sensei". Karena pada kenyataannya mungkin saat ini pembicara adalah
seorang gakusei atau yang lain. Kondisi saat ini toko telah menjadi/berubah
menjadi toko buku. Karena sebelumnya, toko itu bukan toko buku.
Selain kata benda, kata kerja なる
juga bisa di ikuti oleh kata sifat い/な.
Jika kata sifat -い diikuti kata kerja なる,
huruf い
terakhir dihilangkan +く. Maknanya juga sama yakni "menjadi ~(kata
sifat)".
寒くなる。"menjadi dingin"
難しくなる。"menjadi susah"
Untuk kata sifat な sama
seperti pada kata benda, kata sifat な(な
hilang)+に+なる.
暇になる。"menjadi luang(waktu)"
きれいになる。"menjadi cantik"
5. Menunjukkan waktu dari sebuah aksi terjadi/berlangsung.
毎日8時ごろ学校へ行く。"setiap hari (saya) berangkat ke
sekolah kira-kira jam 8"
子供の時によくあの公園を散歩した。"pada saat (saya masih)
anak-anak sering jalan-jalan di taman itu "
6. Menunjukkan ratio, proporsi, frekuensi, atau interval
dari waktu atau ruang.
一日に2回歯を磨く。"dalam sehari (saya) menggosok gigi
dua kali"
この電車は5分おきに来る。"kereta ini, datang setiap 5 menit"
この写真のサイズは縦8センチに横13センチです。"ukuran poto ini 8x13 cm"
Pada kalimat pertama partikel に menunjukkan interval waktu sebagai
batasan dimana di dalamnya terdapat aksi yang terjadi berulang. Jadi に hanya menunjukkan
batasan waktu bahwa "dalam" satu hari menggosok gigi sebanyak 2x.
Beda dengan partikel で, yang memang menunjukkan lamanya suatu aksi terjadi.
Bedakan kalimat dibawah ini.
一日に3回食べる。"dalam satu hari (saya) makan 3 kali"
一日で休む。"(saya) beristirahat selama 1 hari"
7. Menunjukkan bahwa seseorang terlibat atau terpengaruh oleh
sebuah aksi atau kondisi.
私は寒さに震えた。"saya (karena) dinginnya gemetar"
彼は高熱に苦しんだ。"dia (karena) panas yang tinggi
menderita"
Jika diperhatikan lagi, pola diatas hampir sama dengan
penggunaan partikel で yang menunjukkan sebab-akibat.
寒さで震えた。"gemetar karena dingin"
高熱で苦しんだ。"menderita karena demam tinggi"
Perhatikan kalimat berikut.
私たちはエレクトロニクスの研究に取り組んでいる"kami bekerja pada
penelitian elektronik"
Pada kalimat diatas menunjukkan keterlibatan seseorang pada
aktifitas/kondisi yang di tandai dengan partikel に
yakni "エレクトロニクスの研究 "
8. Menunjukkan maksud atau tujuan dari sebuah aksi.
Biasanya dalam bahasa Indonesia diartikan "sebagai/untuk".
お土産にお菓子を買った。"membeli kue sebagai oleh-oleh"
おじいちゃんからお年だまに二千円をもらった。"(saya) uang 2 ribu yendari
kakek sebagai uang akhir tahun"
9. Diletakkan setelah kata benda, menyebutkan beberapa kata
benda.
Bisa saling menggantikan dengan partikel と.
僕はてんぷらにおやこどんがいいです。
私の家族は父に母に姉に私の4人です。
Selain itu juga bisa menggunakan partikel や.
Namun jika menggunakan partikel や maka benda yang disebutkan hanyalah
perwakilan dan pasti ada benda yang lain. sedangkan と dan ni menyebutkan semua
kata bendanya satu persatu. Selain や ada juga toka untuk menyebutkan tidak
semua barang yang ada. Dan biasanya digunakan kata "など" yang artinya "dan
lain-lain"
10. Menunjukkan rasa hormat pembicara kepada orang yang
dijadikan topiknya.
ご主人様にもお元気でいらっしゃることと思います。"(saya) harap suami
(anda) juga sehat"
首相には来月アメリカを訪問されるそうです。"Perdana Mentri katanya akan
mengunjungi amerika bulan depan"
Meskipun sebelum partikel に adalah kata benda orang,
partikel 二tersebut tidak bisa diartikan "kepada" ataupun "dari". Namun dalam
konteks ini, partikel に dimaksudkan untuk menghormati seseorang yang sedang
dibicarakan. Dalam kalimat diatas "suami" dan "perdana menteri"
diposisikan sebagai orang yang dihormati bagi pembicara. Meskipun tanpa
partikel に juga tidak masalah.
11. Diletakkan setelah kata kerja.
Biasanya digunakan bersamaan dengan kata kerja 行く、来る、帰る dan
kata kerja yang berhubungan, seperti 向かう、出発する、戻る dll. Dalam konteks
ini mempunyai arti "pergi/datang/pulang untuk melakukan sesuatu"
スパーへ肉を買いに行く。"(saya)pergi untuk membeli daging ke supermarket"
空港へ友達を迎えに行く。"(saya)pergi untuk menjemput teman ke bendara"
Catatan: mungkin terkadang kita bisa saja mengartikan "pergi
membeli daging di supermarket". Tapi perhatikan lagi, kata kerja yang
utama adalah kata kerja yang terakhir yakni "pergi" sehingga kata
benda tempat itu tidak bisa di tandai dengan partikel で ,melainkan へ. Begitu pula jika menggunakan
kata kerja yang lain seperti 来る ,帰る ,届ける , dll.
Selain itu,partikel に juga digunakan pada pola kata kerja
yang diulang. Pola ini mengandung arti bahwa "aksi" tersebut
benar-benar hebat atau berlebihan.
今は待ちに待った遠足の日だ。"hari ini adalah hari tour yang (saya)tunggu-tunggu"
その知らせを聞いて彼は泣きに泣いた。"karena mendengar berita itu,
di mengangis dan terus menangis"
(bersambung...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar